Mengapa harus menunda kehamilan?
Kehamilan dan
memiliki seorang buah hati memang merupakan hal yang sangat membahagiakan.
Namun memiliki buah hati pun memiliki banyak pertimbangan dewasa ini. Dengan
desakan perubahan dan tuntutan jaman bukan tidak mungkin ada pasangan –
pasangan yang ingin menunda kehamilannya bahkan dengan penggunaan obat pencegah kehamilan.
Banyak hal untuk
menunda kehamilan seperti contohnya faktor ekonomi, jarak antar anak yang
terlalu dekat, memiliki penyakit kelamin yang belum tuntas, dan masih banyak
alasan lainnya.
Banyak juga
orang mengusahakan agar kehamilan ini terhambat dengan berbagai cara seperti
dengan memakan nanas muda atau ramuan – ramuan tidak jelas lainnya yang tidak
kita ketahui. Dimana hal ini sangat membahayakan kondisi ibu itu sendiri.
Apa fungsi Postinor?
Postinor merupakan
obat kontrasepsi darurat yang dikonsumsi secara oral, bagi wanita yang baru
saja berhubungan seksual tanpa pengaman atau gagalnya kontrasepsi. Cara kerja
obat ini adalah dengan menghambat telur di endometrium, merangsang pergerakan
tuba, dan meningkatkan viskositas lapisan rahim sehingga pembuahan tidak
terjadi.
Bagaimana cara pakai Postinor?
·
Minum Postinor 2 seperti yang dianjurkan oleh dokter. Minum sesegera
mungkin bila curiga adanya kegagalan kontrasepsi atau setelah Anda melakukan
hubungan seksual tanpa pengaman. Dosis pertama harus diminum dalam waktu 72
jam.
Bagaimana cara menyimpan Postinor?
Obat ini paling baik
disimpan pada suhu ruangan, jauhkan dari cahaya langsung dan tempat yang
lembap. Jangan disimpan di kamar mandi. Jangan dibekukan. Merek lain dari obat
ini mungkin memiliki aturan penyimpanan yang berbeda. Perhatikan instruksi
penyimpanan pada kemasan produk atau tanyakan pada apoteker Anda. Jauhkan semua
obat-obatan dari jangkauan anak-anak dan hewan peliharaan.
Jangan menyiram
obat-obatan ke dalam toilet atau ke saluran pembuangan kecuali bila diinstruksikan.
Buang produk ini bila masa berlakunya telah habis atau bila sudah tidak
diperlukan lagi. Konsultasikan kepada apoteker atau perusahaan pembuangan
limbah lokal mengenai bagaimana cara aman membuang produk Anda.
Apa yang harus saya perhatikan sebelum
menggunakan Postinor?
Sebelum menggunakan Postinor, beri
tahu dokter Anda jika Anda memiliki:
·
Reaksi
alergi: terhadap Postinor, bahan yang terkandung dalam Postinor. Informasi
lebih rinci ada pada kemasan.
·
Reaksi
alergi terhadap obat-obatan lain, makanan, pewarna, pengawet, atau hewan.
·
Digunakan
untuk kondisi kesehatan lainnya, obat-obatan yang memiliki risiko interaksi
dengan Postinor.
Apakah Postinor aman untuk ibu hamil dan
menyusui?
Tidak ada penelitian yang memadai
mengenai risiko penggunaan obat ini pada ibu hamil atau menyusui. Selalu
konsultasikan kepada dokter Anda untuk mempertimbangkan potensi manfaat dan
risiko sebelum menggunakan obat ini. Obat ini termasuk ke dalam risiko
kehamilan kategori X menurut US Food and Drugs Administration (FDA). Berikut
referensi kategori risiko kehamilan menurut FDA :
·
A= Tidak
berisiko,
·
B=Tidak
berisiko pada beberapa penelitian,
·
C=Mungkin
berisiko,
·
D=Ada bukti
positif dari risiko,
·
X=Kontraindikasi,
·
N=Tidak
diketahui.
Efek Samping
Apa efek samping Postinor yang mungkin
terjadi?
Sama seperti obat lainnya, Postinor
dapat menyebabkan beberapa efek samping mengingat ini merupakan obat dengan
hormon dosis tinggi. Kebanyakan dari mereka jarang terjadi dan tidak memerlukan
pengobatan tambahan. Namun, penting bagi Anda untuk berkonsultasi dengan dokter
jika Anda memiliki masalah apapun setelah meminum obat ini.
Baca juga : efek samping lain yang
mungkin Anda rasakan dari konsumsi Postinor.
Beberapa efek samping adalah mual,
perdarahan yang terjadi setelah 2-3 hari pemakaian dosis, kemudian segera
berhenti, ketegangan pada payudara dan sakit kepala.
Apakah semua orang merasakan efek
samping seperti ini? Tidak. Mungkin ada beberapa efek samping yang tidak
disebutkan di atas dan bisa jadi tidak terjadi pada Anda. Bila Anda memiliki
kekhawatiran mengenai efek samping tertentu, konsultasikanlah pada dokter atau
apoteker Anda.
Interaksi Obat
Obat apa saja yang tak boleh dikonsumsi
bersamaan dengan Postinor?
Interaksi obat adalah penggunaan
obat – obatan lain yang mampu mempengaruhi kerja dari obat itu sendiri
konsultasikan pada dokter atau apoteker akan obat yang Anda konsumsi. Jangan
memulai, memberhentikan, atau mengganti dosis obat apapun tanpa persetujuan
dokter, seperti Ampicillin, Rifampicin, Tetracycline, Chloramphenicol,
Neomycin, Sulphonamides, barbiturat, dan fenilbutazon.
Apakah ada makanan dan minuman yang tak
boleh dikonsumsi saat menggunakan Postinor?
Postinor dapat berinteraksi dengan makanan
atau minuman beralkohol dengan mengubah cara kerja obat atau meningkatkan
risiko efek samping yang serius. Silakan diskusikan dengan dokter atau apoteker
terkait potensi interaksi antara makanan atau alkohol sebelum menggunakan obat
ini.
Apakah ada kondisi kesehatan tertentu yang
harus dihindari pada saat penggunaan Postinor?
Postinor dapat berinteraksi dengan
kondisi kesehatan Anda. Interaksi ini dapat memperburuk kondisi kesehatan Anda
atau mengubah cara kerja obat. Penting untuk selalu memberitahu dokter dan
apoteker terkait semua kondisi kesehatan Anda saat ini, seperti:
·
Hamil atau
bila menduga sedang hamil
·
Perdarahan
vagina yang tidak diketahui penyebabnya
·
Penyakit
hati dan ginjal
·
Penyakit
kuning selama kehamilan
·
Memiliki
riwayat kanker payudara, ovarium dan uterus
·
Riwayat
asma, gagal jantung, hipertensi, migrain, epilepsi, gagal ginjal, diabetes,
hiperlipidemia, depresi, dan trombus flebitis berkepanjangan gangguan
tromboemboli dan perdarahan di otak.
Harga Postinor
Postinor 2 isi 2 caps setiap dusnya. Harga Rp. 90.000
Hubungi kami di
SMS : 0821-2509-4509
Pesan Via WhatsApp klik DISINI
Pesan Via WhatsApp klik DISINI