Cara Mencegah Dan Menghindari Kehamilan Yang Terbaik

Hubungan seksual adalah hal yang baik dan nikmat. Namun bagi Anda yang belum ingin memiliki keturunan dapat menggunakan alat kontrasepsi dalam mencegah hamil. Saat ini banyak sekali alat kontrasepsi yang bisa digunakan sebagai contohnya adalah IUD, kondom, pil, dan suntik.

kontrasepsi darurat postinor
Hati - hati kalau tidak pakai kontrasepsi, jangan keluar didalam ya!

Alat kontrasepsi secara fungsional mampu membantu Anda menunda kehamilan. Namun tidak semuanya mampu melindungi diri Anda dari penyakit menular seksual. Bagi pasangan yang berisiko tertular penyakit menular seksual, dianjurkan untuk memakai kondom walau sedang memakai metode kontrasepsi lainnya.
Metode Kontrasepsi

Mengingat banyaknya metode kontrasepsi yang ditawarkan saat ini maka simak beberapa metode yang dapat Anda dan pasangan Anda gunakan.

Kontrasepsi hormonal
Yang termasuk kontrasepsi hormonal pada umumnya berupa pil, suntik, dan susuk (implan). Hormon yang dimasukkan ke dalam tubuh merupakan hormon sintetis yang susunan zatnya sama seperti estrogen dan progesteron.
Sistem kerja hormon tersebut adalah mengubah reaksi kimia pada tubuh wanita. Cara kerjanya adalah dengan mencegah ovarium melakukan pelepasan sel telur sehingga ia tidak dapat dibuahi oleh sel sperma. Cara kerja lainnya adalah dengan membuat lendir di leher rahim menjadi lebih kental, hal ini akan mempersulit sperma mencapai sel telur.
Efektivitas dari kontrasepsi hormonal mampu mencapai 90 persen. Jika Anda mampu menggunakannya dengan benar, sesuai petunjuk, dan dilakukan secara rutin, tingkat efektivitasnya bisa mencapai 99 persen, hal ini karena banyak yang sering lupa menggunakan pil hormonal.
AKDR (Alat Kontrasepsi Dalam Rahim)

AKDR atau IUD
 (Intrauterine devices) merupakan alat yang dipasang di dalam rahim. Bentuknya seperti huruf T jika dilihat dari atas, dan terbuat dari tembaga.Tingkat efektivitas dari alat kontrasepsi ini dalam mencegah kehamilan mampu mencapai 99 persen. Kelebihan lain dari metode ini, AKDR dapat digunakan selama 10 tahun sehingga Anda tidak perlu khawatir terlupa menggunakan alat kontrasepsi. Bahkan untuk saat ini sudah ada AKDR dengan hormon yang dapat dipakai dalam jangka 5 tahun.

Kontrasepsi permanen
Metode kontrasepsi ini dilakukan dengan cara mengubah bagian tubuh Anda. Hal ini bertujuan agar tidak terjadi pembuahan. Kontrasepsi permanen pada pria disebut vasektomi sedangkan pada wanita disebut tubektomi.
Vasektomi merupakan sebuah tindakan medis yang ditujukan agar terjadinya pemblokiran atau pemotongan saluran yang membawa sel sperma dari testis menuju penis. Sehingga saat berhubungan seksual, sel sperma tidak dapat mencapai air mani. Air mani yang dihasilkan ketika ejakulasi tidak lagi mengandung sel sperma sehingga tidak lagi mampu membuahi sel telur pada wanita.

kontrasepsi darurat
Salah satu metode kontrasepsi permanen. Vasektomi pada pria

Tingkat efektivitas dari metode ini adalah lebih dari 99 persen sangat tinggi karena memang tidak lagi adanya sel sperma yang dihasilkan. Metode ini hanya dapat dilakukan oleh ahli medis karena termasuk prosedur bedah.  Waktu prosesnya hanya memakan waktu selama 15 menit, maka dari itu hanya diperlukan bius lokal. Sangat mudah.
Sedangkan pada wanita dengan prinsip yang sama sterilisasi dilakukan dengan memblokir tuba fallopi yang berfungsi menghubungkan ovarium dengan rahim. Pada kasus ini ovarium tetap dapat melepaskan sel telur, namun sel telur tidak bisa menuju ke rahim dan tidak akan bertemu dengan sel sperma.
Tingkat efektivitas metode ini mencapai 99 persen. Anda bisa mendapatkan operasi kontrasepsi ini melalui penanganan tenaga medis (dokter). Pada prosesnya, bisa dilakukan dengan bius lokal atau diberikan pembiusan total.
Kontrasepsi darurat
Postinor sebagai salah satu merek dagang, berfungsi sebagai kontrasepsi darurat. Kontrasepsi darurat ini digunakan untuk mencegah kehamilan pada wanita yang berhubungan seksual tanpa menggunakan alat kontrasepsi apapun.

Perlu Anda ketahui bahwa kontrasepsi darurat ini tidak dapat disamakan dengan metode kontrasepsi lainnya seperti hormonal dan permanen. Postinor sebaiknya dikonsumsi setelah berhubungan seksual dengan batas maksimal 72 jam agar efektifitasnya terjamin. Setelah dikonsumsi ada beberapa efek yang dapat Anda alami setelah meminum obat ini: sakit perut, sakit kepala, nyeri pada payudara, mual, muntah, dan menstruasi yang tidak teratur atau lebih awal.

Baca disini tentang efek samping dari penggunaan postinor

Karena ada perubahan dari jadwal mensturasi maka biasanya bercak coklat yang terjadi setelah meminum obat ini merupakan menstruasi yang lebih awal. Jika Anda memang ingin menunda atau mencegah kehamilan sebaiknya Anda menggunakan metode kontrasepsi yang benar. Anda dapat menggunakan kondok, pil KB atau suntik KB.